JAKARTA – Pengamat politik Point
Indonesia Arif Nurul Iman mengatakan Jaksa Agung belakangan menunjukkan
kinerja yang tak profesional dan buruk. Terbaru, Jaksa Agung M. Prasetyo
menuding Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo telah menjadi
tersangka dan ternyata informasi itu hoax.
Merespons tindakan Jaksa dari kader Partai Nasdem itu, Arif
menyatakan, pernyataan M. Prasetyo jelas tidak mencerminkan sebagai
penegak hukum. Ia menilai, pernyataan tersebut cenderung politis,
sehingga patut diduga punya maksud politis terselubung.
Arif menilai penegak hukum yang bermain politik tentu menjadi
preseden buruk bagi wajah penegakan hukum di Indonesia. Sebab menurut
pandangannya, posisi Jaksa Agung harus independen dan bekerja secara
profesional, bukan bekerja secara politis.
“Saya kira ini layak jadi bahan evaluasi presiden Jokowi, apalagi
ketika kampanye menjanjikan Jaksa Agung bukan berasal dari kader partai
sehinga bisa bekerja secara profesional,” terang Arif, Senin 19 Juni
2017.
Arief pun meminta, jika presiden ingin penegakan hukum bisa berjalan adil, maka presiden perlu bertindak cepat dengan melakukan reshuffle
terhadapJaksa Agung. Jika hal ini dibiarkan maka bisa akan berimbas
pada kepercayaan publik terhadap pemerintah yang dianggap sebagai rezim
yang tak mampu menegakan keadilan.
(ulu)
Sumber: Okezone
http://news.okezone.com/read/2017/06/20/337/1720405/ketum-perindo-dizalimi-pengamat-nilai-pernyataan-jaksa-agung-bermotif-politis-terselubung
0 komentar:
Post a Comment