Monday, July 3, 2017

Komunikasi Intensif Jokowi dengan GNPF MUI Bisa Gerus Elektabilitas Prabowo





 Jumat, 30 Juni 2017 08:39 WIB

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pertemuan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara dinilai positif.

Apalagi mengingat selama ini GNPF merupakan kelompok yang kerap melontarkan kritik pada Jokowi.

Demikian dikatakan analis politik Point Indonesia, Arif Nurul Iman ketika dikonfirmasi Tribunnews.com Jumat (30/6/2017).

"Tentu ini menjadi ancaman bagi Prabowo jika hendak maju lagi dalam Pilpres 2019," kata Arif.

Sebab, kata Arif, selama ini GNPF selalu memiliki haluan politik dengan Prabowo Subianto.

Contohnya, dalam Pilkada DKI kemarin. Menurut Arif, Presiden Jokowi memiliki modal politik pada pemilihan presiden mendatang jika menggalang komunikasi secara intensif dengan GNPF MUI.
"Yang pada gilirannya menggerus elektabilitas Prabowo," kata Arif.

Sebelumnya, DPP Gerindra menilai hal tersebut bukanlah ancaman bagi pencalonan Prabowo Subianto sebagai presiden pada pemilu 2019.

"Tidak otomatis menjadi ancaman," kata Ketua DPP Gerindra Sodik Mudjahid melalui pesan singkat, Kamis (29/6/2017).

Sodik mengatakan banyak faktor yang mempengaruhi dukungan politik kepada calon presiden. Wakil Ketua Komisi VIII DPR itupun menilai wajar bila terdapat agenda dukungan ulama di Pilpres 2019.

"Saya pikir wajar saja seorang presiden mencari dukungan politik dari berbagai pihak," kata Sodik.





Related Posts:

  • Menjaga Idealisme, Jangan Pamrih KERELAWANAN POLITIK ANTHONY LEE/A PONCO ANGGORO/ANDY RIZA HIDAYAT KOMPAS CETAK, 18 Mei 2016 Kerelawanan politik dianggap memberi harapan karena seolah mengembalikan demokrasi pada sub- tansinya, yakni pemerintahan "dari, … Read More
  • Tensi Politik Pasca Ahok Tersangka dok pri Wednesday, 16 November 2016, 19:55 WIB Red: Heri Ruslan Arif Nurul Imam, Peneliti Politik POINT Indonesia. REPUBLIKA.CO.ID,  Oleh: Arif Nurul Imam* Calon gubernur pejawat… Read More
  • Pilkada Serentak, Peran PR Belum Menyentak Majalah PR-Indonesia, Edisi 9 2015 Laporan Utama Pilkada Serentak, Peran PR Belum Menyentak Meski kue public relations (PR) yang beredar di ranah Pilkada Serentak cukup menggiurkan, namun belum banyak pelaku industri P… Read More
  • Anti Mafia Migas, Apakah Faisal Basri Neolib? Aktual.co Senin, 08-12-2014 22:57 Ilusastri Bongkar Mafia Migas Tudingan sebagai agen neolib, ditanggapi enteng FB. Tudingan itu dinilai FB hanya digunakan sebagai alat kepentingan politik untuk… Read More
  • Konflik Pasir Besi Kulonprogo Kedaulatan Rakyat, 28/10/2008, Halaman satu WATES (KR) - Sekelompok massa melakukan perusakan sejumlah posko Paguyuban Petani Lahan Pantai (PPLP) dan poskamling di sepanjang Jalan Deandles, mulai dari Desa Garongan … Read More

0 komentar:

Post a Comment