Saturday, December 30, 2017

Dedi Mulyadi-Deddy Mizwar Akan Menjadi Duet Maut

SABTU, 30 DESEMBER 2017 , 10:31:00 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK


Dedi Mulyadi-Deddy Mizwar/Net
RMOL. Peluang Bupati Purwakarta dua periode Dedi Mulyadi menjadi calon gubernur berpasangan dengan petahana Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mizwar sangat besar.

Pasalnya, Dedi Mulyadi memiliki sejumlah keunggulan dan modal politik yang lebih besar dalam memenangkan pertarungan di bursa Pilkada Jawa Barat 2018.

"Kalau dilihat dari modal politik Dedi Mulyadi lebih layak jadi calon gubernur, sementara Deddy Mizwar sebagai cawagubnya," kata pengamat politik POINT Indonesia, Arif Nurul Imam, Sabtu (30/12).

Menurut Arif, dilihat dari sisi partai pendukung Dedi Mulyadi merupakan ketua DPD Golkar Jabar yang memiliki 17 kursi DPRD provinsi. Sementara Deddy Mizwar yang bergadung dengan Paptai Demokrat hanya didukung 12 kursi di DPRD.

Selain itu, lanjut Arif, faktor lainnya juga soal elektabilitas yang berdasarkan banyak survei, Dedi Mulyadi di atas Deddy Mizwar. Seperti yang dilansir Survei Indo Barometer pada awal November menyatakan elektabilitas Dedi Mulyadi mengalami peningkatan ke angka 20 persen, menyalip elektabilitas Deddy Mizwar yang menurun ke angka 16 persen.

Karena itu, jelas Arif, jika ingin memenangkan pilkada Dedi Mulyadi mesti menjadi cagub agar "daya jual" dan potensi keterpilihan lebih besar.

Meski demikian, menurutnya, Deddy Mizwar juga memiliki sejumlah keunggulan yang dapat menggandakan dukungan seperti kelompok pemilih muslim dan masyarakat perkotaan.

"Kalau Dedi Mulyadi-Dedi Mizwar bisa bersatu akan menjadi duet maut yang merepresentasikan pemilih perdesaan dan perkotaan," pungkas Arif.

Wacana duet Dedi Mulyadi-Deddy Mizwar menjadi perbincangan setelah kedua tokoh ini menggelar pertemuan dan sepakat maju bersama dengan membangun Koalisi Sajajar. Namun demikian, kesepakatan politik tersebut masih harus mendapatkan dukungan dari DPP Partai Golkar maupun DPP Partai Demokrat. [rus]

Related Posts:

0 komentar:

Post a Comment