Sabtu, 9 Desember 2017 21:56 WIB
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Ketua DPR RI Setya Novanto berjalan
keluar gedung KPK Jakarta usai menjalani pemeriksaan, Selasa (5/12/2017). Setya
Novanto menjalani pemeriksaan untuk melengkapi berkas penyidikan terkait kasus
dugaan korupsi proyek KTP elektronik. TRIBUNNEWS/HERUDIN
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ditengah
pengunduran diri Setyo Novanto, Golkar harus menyiapkan diri dengan mengirimkan
kader terbaik di parlemen untuk mengisi posisi Ketua DPR.
Hal ini karena, jika salah mengusung
kader yang kompeten dan memiliki integritas tentu bukan hanya merugikan Partai
Golkar, melainkan juga publik.
“Meski Setnov mengundurkan diri
dengan merekomendasikan Aziz Samsudin untuk menggantikan sebagai Ketua DPR,
namun mekanisme partai Golkar mesti dijalankan,” ujar Pengamat Politik POINT
Indonesia Arif Nurul Imam melalui pesan singkat, Jumat (9/12/2017).
Dikatakan Arif di partai pohon
beringin tersebut, banyak kader potensial yang bisa menjadi Ketua DPR. Sebut
saja, Aziz Samsudin, Agus Gumiwang, Kahar Muzakir, Bambang Soesatyo, Zainudin
Amal, dan Rambe Kamarul Zaman.
Namun, demikian, lanjutnya, mesti di
seleksi bukan hanya loyalitasnya kepada partai, melainkan harus yang memiliki
kecakapan politik dan integritas.
Selain itu, sambung Arif, Ketua DPR
pengganti Setnov harus diterima lintas faksi dan bisa diterima oleh fraksi yang
ada di Senayan.
“Diantara syarat lainnya adalah bisa menjalin
komunikasi dengan kekuatan-kekuatan politik lainnya serta tak memiliki banyak
musuh,” ujar Arif.
Di antara nama yang beredar, meski
belum cukup populer nama Rambe Kamarul atau Agus Gumawang, kata Arif, layak
menjadi Ketua DPR.
“Kedua orang ini memiliki rekam jejak
lumayan bagus, komunikasi politik yang baik dan relatif tak memiliki banyak
musuh politik sehingga bisa diterima di semua faksi,” pungkasnya.
Editor: Ferdinand Waskita
Sumber Tribbun http://www.tribunnews.com/nasional/2017/12/09/pengamat-sebut-ketua-dpr-pengganti-setnov-idealnya-kader-yang-diterima-semua-fraksi
0 komentar:
Post a Comment