Wednesday, November 15, 2017

GMNI dan Seolah-olah Berkuasa

Foto : www.gmni.or.id

Pada suatu kesempatan, sekitar setahun lalu, saya diajak salah satu pentolan GMNI Jan Prince Permata untuk mengikuti diskusi di sekretariat pusat GMNI. Tema yg diusung pun menarik, "Peran Media dan Gerakan Mahasiswa".yang dihadiri para presidium dan ketua presidium.

Dalam forum diskusi tersebut saya melontarkan bahwa GMNI dalam posisi dilema. Dikatakan dilema karena secara simbolik kelompok merah hari ini sedang berkuasa, tapi secara representatif kader GMNI yang duduk di jabatan strategis hampir tidak ada, misalnya setingkat menteri. Toh jika ada, misalnya Kang Teten Masduki bukan representasi GMNI, melainkan NGO.

Sementara itu, karena secara simbolik ideologi sama, pergerakan GMNI menjadi tidak luwes, bahkan kaku karena dianggap publik sebagai bagian gerbong kekuasaan. Dampaknya, GMNI kerap gagap, untuk tidak mengatakan dilema dalam merespon isu dan kebijakan publik yang acapkali bertentangan dengan kepentingan publik.

Meski bukan parpol, sebagaimana diketahui, representasi semacam ini kerap dijadikan acuan dalam menentukan jabatan-jabatan politis. Karenanya, posisi GMNI hari ini memang dilema, karena seolah-olah ikut bagian gerbong kekuasaan, tapi dalam kenyataannya justru tak ikut kecipratan kue kekuasaan. Disisi lain sebagai gerakan mahasiswa, mereka di tuntut menjadi agen of change sekaligus menjadi kekuatan kontrol bagi rezim yang berkuasa.

Kongres XX kali ini yang dibuka oleh Presiden Jokowi, saya kira penting membicarakan reposisioning ini, agar GMNI makin progresif dan jaya. Dan satu lagi, misalnya mempertegas sikap dan komitmennya dalam memperjuangkan para marhaen, seperti terkait penolakan warga Kendeng menolak pabrik semen. Menjadi Pejuang-Pemikir, Pemikir-Pejuang yang membumi. Selamat Berkongres GMNI.

Related Posts:

  • Destinasi “Ngehits” Wisata Selfie Kalibiru Kulonprogo Salah satu destinasi wisata alam di Yogyakarta yang sekarang lagi ngehits adalah Kalibiru. Tempat wisata ini terletak di Jogja Barat, tepatnya di Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulonprogo. Menyuguhkan panorama alam yang natura… Read More
  • Paradigma Membangun Jakarta Oleh : Arif Nurul Imam Jakarta adalah kota besar yang tak boleh dikelola dengan sembarangan atau asal-asalan. Sebagai pusat pemerintahan, seharusnya Jakarta dapat menjadi inspirator daerah lain bagaimana menjalankan pemerin… Read More
  • Tensi Politik Pasca Ahok Tersangka dok pri Wednesday, 16 November 2016, 19:55 WIB Red: Heri Ruslan Arif Nurul Imam, Peneliti Politik POINT Indonesia. REPUBLIKA.CO.ID,  Oleh: Arif Nurul Imam* Calon gubernur pejawat… Read More
  • Senjakala Ahok? Koran Harian Terbit, 14 Oktober 2016  Oleh: Arif Nurul ImamAnalis Politik POINT Indonesia Sebagaimana dirilis oleh berbagai lembaga survey, elektabilitas Basuki Tjahya Purnama atau akrap disapa Ahok terus meroso… Read More
  • Relevankah Kota Satelit Samigaluh? Oleh: Arif Nurul Imam Beberapa waktu yang lalu, saya sempat ngobrol dengan Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo yang sekarang telah demisioner dari jabatannya sejak 24 Agustus 2016. Dalam percakapan tersebut, politisi PDIP yang… Read More

0 komentar:

Post a Comment