Selasa, 18 Februari
2020 | 17:52
Kader Partai Demokrat Dinilai Perlu Pikirkan
Jakarta,
Beritasatu.com – Seluruh kader Partai Demokrat (PD) dinilai perlu memikirkan masa
depan partai itu ke depan. Pemilik suara dalam Kongres PD pada Mei 2020,
sepatutnya memerhatikan sosok ideal untuk memimpin PD.
“Kader Partai Demokrat
tentu harus lihat masa depan partai ini mau ke mana. Apakah akan jadi partai
besar, menengah, atau tidak lolos ambang batas parlemen pada 2024?. Jadi kader
harus lihat siapa calon ketua umum yang paling layak dan pas,” kata Direktur
IndoStrategi, Arif Nurul Imam kepada Beritasatu.com, Selasa
(18/2/2020).
Menurut Arif, ada dua tokoh muda di PD
yang memang berpeluang menggantikan Ketua Umum (ketum) PD Susilo Bambang
Yudhoyono (SBY). Keduanya merupakan putra SBY yakni Agus Harimurti Yudhoyono
(AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas). “Dua kandidat ini (AHY dan Ibas)
adalah anak Pak SBY yang memang mempunyai sisi plus dan minus,” ujar Arif.
Arif menyatakan AHY memang dapat menjadi
ikon PD pada Pemilu 2024. Meski begitu, lanjut Arif, AHY belum memiliki
pengalaman panjang di dunia politik. Berbanding jauh dengan Ibas yang pernah
menjabat sekretaris jenderal (sekjen). Ibas pun tercatat masih menjabat ketua
Fraksi PD DPR. Hal itu tentu menjadi kelebihan Ibas.
“Partai Demokrat butuh ikon seperti AHY.
Tapi AHY belum punya jam terbang politik yang tinggi seperti Ibas. Secara
personal ketokohan Ibas memang masih kalah dengan AHY. Hanya Ibas sudah tahu
riil politik praktis, bagaimana melakukan kerja-kerja politik, konsolidasi,
lobi-lobi politik,” ujar Arif.
Menurut Arif, peluang ketum PD periode
2020-2025 terpilih aklamasi terbuka lebar. “Pak SBY juga jadi penentu.
Tergantung Pak SBY yang pasti tidak rela anaknya bertarung kemudian menjadi
konflik berkepanjangan,” imbuh Arif.
Sekadar diketahui, AHY gencar menemui
kader PD di daerah. AHY yang pernah maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta
pada 2017, kerap mengunggah kunjungan melalui akun Instagramnya. AHY sempat
menyatakan PD memiliki mekanisme pemilihan ketum sesuai AD/ART.
“Ketua umum kami, Pak SBY tentunya juga
sudah memiliki gambaran-gambaran bagaimana partai ini semakin baik ke depan.
Kongres itu sebagai sebuah formalitas. (hal) yang penting bagi kami, bagaimana
Demokrat terus memiliki semangat untuk berbenah diri, terus meningkatkan
kerja-kerja politik untuk masyarakat di berbagai daerah dan nusantara,” kata
AHY.
AHY pun menepis akan
terjadi persaingan dengan Ibas saat kongres nanti. “Oh enggak ada. Enggak ada
sama sekali. Kami adalah keluarga besar, untuk kita semua menginginkan membawa
Pertai Demokrat itu semakin baik ke depan. Tidak ada itu
persaingan-persaingan,” ucap AHY.
Penulis: Carlos KY Paath / JAS
Sumber: BeritaSatu.com
Sumber: BeritaSatu.com
0 komentar:
Post a Comment