Wednesday, September 12, 2018

Pengamat: Demokrat Cari Aman Dalam Pilpres



POLITIK  SELASA, 11 SEPTEMBER 2018 , 20:58:00 WIB | LAPORAN: RIZAL FADILLAH


Arif Nurul Imam/RMOLJabar
RMOLJabar. Meski Partai Demokrat telah resmi menentukan sikap berkoalisi mendukung pasangan Prabowo-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019 nanti, tapi nampaknya dukungan itu tidak akan bulad.

Direktur Lembaga IndoStrategi, Arif Nurul Imam mengungkapkan, hal itu setidaknya terbaca dari pernyataan dari Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasmas) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang memberikan kebebasan kadernya untuk memberikan dukungan dalam Pilpres 2019 menuai beragam tanggapan.

Politik dua kaki yang dimainkan Partai Demokrat adalah sebagai cara mencari aman saja. Sesungguhnya sikap politik ini tidak begitu mengejutkan publik, sebab pada Pilpres 2014 sikap partai besutan SBY ini juga menyatakan netral,” ucapnya pada RMOLJabar, Selasa (11/09).

Namun demikian, karena UU Pemilu yang baru partai politik tidak boleh netral maka Demokrat secara kelembagaan mendukung paslon Prabowo-Sandi, namun membiarkan kadernya untuk mendukung paslon lain.

Menurut Arif, subtansi politiknya sama, cari aman dengan cara yang berbeda mensikapi regulasi. Meski parpol bukan satu-satunya variabel meraih kemenangan, namun soliditas partai pendukung menjadi salah satu kunci memenangkan laga kontestasi Pilpres,” ujarnya.

Manuver ini juga menunjukkan bahwa Partai Demokrat memberikan investasi politik pada paslon Jokowi-Ma'ruf Amin.

Jika yang menang Jokowi-Ma'ruf Amin menang misalnya, PD bisa meminta imbalan konsesi politik seperti jatah di kabinet,” pungkasnya. [yud]


Related Posts:

0 komentar:

Post a Comment