Politik SENIN, 25 SEPTEMBER 2017 , 05:40:00 WIB | LAPORAN:
ZULHIDAYAT SIREGAR
Dedi Mulyadi
RMOL. DPP Partai Golkar sampai saat ini
belum memutuskan siapa yang bakal diusung sebagai calon Gubernur Jawa Barat.
Menurut
pengamat politik dari POINT Indonesia, Arif Nurul Iman, hal ini tentu
memunculkan spekulasi, baik di tingkat elite maupun warga Jawa Barat. Namun
keadaan tersebut justru semakin menaikkan daya tawar politik Dedi Mulyadi,
Ketua DPD Partai Golkar Jabar.
Karena, Dedi yang juga Bupati Purwakarta tersebut justru semakin dilirik oleh banyak parpol sebagai alternatif yang bakal diusung di laga Pilkada.
"Ia bisa saja dipinang oleh PDIP partai terbesar di Jabar atau koalisi poros tengah yang hingga kini tengah mencari formulasi koalisi dan tokoh yang bakal diusung," ujar Arif lewat pesan singkat pagi ini (Senin, 25/9).
Karena, Dedi yang juga Bupati Purwakarta tersebut justru semakin dilirik oleh banyak parpol sebagai alternatif yang bakal diusung di laga Pilkada.
"Ia bisa saja dipinang oleh PDIP partai terbesar di Jabar atau koalisi poros tengah yang hingga kini tengah mencari formulasi koalisi dan tokoh yang bakal diusung," ujar Arif lewat pesan singkat pagi ini (Senin, 25/9).
Daya tawar ini karena, imbuh Arif, karena Dedi Mulyadi merupakan sosok yang
didukung kader partai yang militan serta dikenal luas masyarakat.
"Kebijakan DPP Golkar yang bertele-tele jangan sampai justru membuat
simpatisan dan kader Golkar Jabar makin menimbulkan spekulasi dan merusak
soliditas. Padahal dulu rekomendasi sudah diputuskan pada Dedi Mulyadi sebagai
kader Golkar, tapi sampai sekarang justru tidak keluar," pungkasnya. [zul]
0 komentar:
Post a Comment