Ini adalah Blog Arif Nurul Imam

"Orang Boleh Pandai Setinggi Langit Tapi Selama ia Tidak Menulis Ia akan hilang didalam Masyarakat dan Sejarah. Menulis Adalah Bekerja Untuk Keabadian".

Thursday, September 17, 2015

Ketika Petahana Memilih "Berkeringat" di Jalur Perseorangan

Pilkada Serentak Kompas Cetak, 18 September 2015     Pemilihan kepala daerah serentak tahun 2015 ini menjadi laboratorium demokrasi. Ada hal-hal tak biasa yang dijumpai pada tahapan demi tahapan penyelenggaraan pilkada. Salah satunya, kemunculan petahana yang menyeberang...

Wednesday, August 26, 2015

Pengkultus dan Pendukung Rasional Jokowi

Jokowi, presiden RI ke-7 yang terpilih secara demokratis memang tidak semua pendukungnya bercorak rasional, melainkan kombinasi antara pendukung rasional dan pengkultus. Kombinasi inilah yang mampu menghantarkan di kursi Presiden, sebab antara suara “preman pasar” dan suara profesor dalam penghitungan memiliki bobot sama satu suara. Jika menyimak sebelum dan sesudah terpilih sebagai presiden, sebagian pendukung Jokowi terbilang fanatik ...

Ancaman Krisis

Sejak Jokowi-Jusuf Kalla dilantik, situasi ekonomi bangsa kita belum menunjukkan arah dan gejala perbaikan yang signifikan. Jargon Nawacita serta berbagai langkah yang dilakukan tim ekonomi, ternyata belum mampu mencari jalan keluar dan landasan pondasi ekonomi yang kokoh.  Kritis moneter suatu negara bisa dilihat dari banyaknya modal asing yang masuk ke dalam sektor keuangan negara tersebut. Banjirnya modal asing di sektor finansial...

Thursday, April 30, 2015

Konflik Pasir Besi Kulonprogo

Kedaulatan Rakyat, 28/10/2008, Halaman satu WATES (KR) - Sekelompok massa melakukan perusakan sejumlah posko Paguyuban Petani Lahan Pantai (PPLP) dan poskamling di sepanjang Jalan Deandles, mulai dari Desa Garongan dan Pleret Kecamatan Panjatan dan Desa Karangwuni Kecamatan Wates, Senin (27/10). Selain itu, sebanyak 15 wakil PPLP yang akan ke DPRD Kulonprogo juga dihadang sekelompok massa berseragam hitam-hitam mengendarai sekitar...

Saturday, April 4, 2015

Jenis Kritikus Jokowi

Dok Foto Jurnalisnews.com  Dalam sebuah negara demokrasi, melontarkan sebuah kritik pada pemerintah yang berkuasa tentu merupakan hal yang lumrah. Kritik berfungsi untuk memastikan mekanisme check and balance berjalan. Kritik boleh datang dari siapa saja, asal bersifat konstruktif sekaligus memberi kontribusi positif bagi bangsa dan negara yang sedang berada...

Monday, March 23, 2015

Tjokroaminoto, Raja Jawa Tanpa Mahkota

Cerita pagi dzikry subhanie Sindo, minggu,  22 maret 2015  −  05:00 wi Oleh pemerintah hindia belanda, haji oemar said (hos) tjokroaminoto disebut "de ongekroonde van java" (raja jawa tanpa mahkota). Berikut kisah guru sejumlah tokoh bangsa indonesia ini.  Sebutan raja jawa tanpa mahkota yang diberikan kepada hos tjokroaminoto, ada yang juga menulisnya hos cokroaminoto, menggambarkan betapa besar pengaruh tjokroaminoto...

Wednesday, February 11, 2015

Anti Mafia Migas, Apakah Faisal Basri Neolib?

Aktual.co Senin, 08-12-2014 22:57 Ilusastri Bongkar Mafia Migas Tudingan sebagai agen neolib, ditanggapi enteng FB. Tudingan itu dinilai FB hanya digunakan sebagai alat kepentingan politik untuk mendelegitimasi dan mendiskreditkan. Apalagi kepada penulis, FB dalam berbagai kesempatan terpisah, acap menyebut diri selaku keluarga mantan Wakil...