Ini adalah Blog Arif Nurul Imam
"Orang Boleh Pandai Setinggi Langit Tapi Selama ia Tidak Menulis Ia akan hilang didalam Masyarakat dan Sejarah. Menulis Adalah Bekerja Untuk Keabadian".
Ini adalah Blog Arif Nurul Imam
"Menulis Adalah Bekerja Untuk Keabadian".
Ini adalah Blog Arif Nurul Imam
"Menulis Adalah Bekerja Untuk Keabadian".
Ini adalah Blog Arif Nurul Imam
"Menulis Adalah Bekerja Untuk Keabadian".
Ini adalah Blog Arif Nurul Imam
"Menulis Adalah Bekerja Untuk Keabadian".
Saturday, September 3, 2016
Destinasi “Ngehits” Wisata Selfie Kalibiru Kulonprogo
Salah
satu destinasi wisata alam di Yogyakarta yang sekarang lagi ngehits adalah
Kalibiru. Tempat wisata ini terletak di Jogja Barat, tepatnya di Kecamatan
Kokap, Kabupaten Kulonprogo. Menyuguhkan panorama alam yang natural, sekaligus
menyediakan tempat selfie yang banyak diburu wisatawan untuk “narsis”.
Meski
sudah tenar belakangan, namun saya baru bisa menyempatkan berkunjung lagi, pada
bulan puasa kemarin untuk mengantarkan teman dari Jakarta. Sebelumnya saya
pernah datang ketempat ini secara intensif, sekitar tahun 2006 sekitar satu bulan
untuk melakukan observasi.
Saat
itu, membantu teman Panggih Widodo yang sekarang menjadi komisioner KPUD
Kulonprogo, menjadi konsultan sosial ekonomi Waduk Sermo yang dibiayai oleh salah
satu Kementerian. Tugasnya melakukan observasi kemudian menyusun rekomendasi terkait
pengembangan waduk sermo, terutama dari segi sosial masyarakat agar dapat
mencegah laju sedimentasi. Dalam observasi itu, Kalibiru memang telah dilihat
sebagai potensi wisata yang bisa dikembangkan berbasis kemasyarakatan.
Thursday, September 1, 2016
Mengapa PDIP Jakarta Bergejolak?
TSKita
Selasa, 30 Agu 2016 - 16:26:23 WIB
Arif Nurul Imam (Peneliti Politik POINT Indonesia dan aktif dalam gerakan pro-demokrasi), TEROPONGSENAYAN
Sumber foto : Istimewa

Arif Nurul Imam
Suhu politik jelang Pilkada DKI Jakarta kian panas. Hal ini setidaknya dapat kita lihat, kemarin, 29 Agustus, sebagaimana diwartakan oleh media terjadi peristiwa gejolak politik menarik di tubuh internal PDIP.
Bambang Dwi Hartono(DH) selaku Plt Ketua DPD PDIP Jakarta mendadak dicopot. Posisi sebagai Plt Ketua DPD PDIP Jakarta diganti oleh Adi Wijaya yang sebelumnya menjabat sebagai bendahara DPD Jakarta.
Tentu pergantian ini tidak bisa dibaca sekadar rotasi alamiah organisasi, melainkan erat kaitannya dengan situasi jelang Pilkada Jakarta yang kian dekat dan makin memanas. Mantan walikota Surabaya tersebut memang selama ini gencar menyatakan secara terbuka menolak pencalonan Bambang T Purnama atau akrab disapa Ahok maju lewat PDIP. Fungsionaris DPP PDIP ini bahkan mendukung kader-kader PDIP ditingkat ranting atau kecamatan untuk secara terang-terangan menolak Ahok.