Pengamat Politik dan Direktur Indostrategi Arif Nurul Imam menilai pertemuan antara Nasdem dan PKS bisa diartikan sinyal politik bahwa Nasdem siap bekerja sama dengan parpol pendukung oposisi. Foto/Ilustrasi/SINDOphotoA+ A-
"Langkah Nasdem komunikasi dengan PKS saya kira selain silaturahmi politik juga sebagai upaya memberi sinyal politik bahwa Nasdem juga bisa kerja sama dengan parpol non pendukung pemerintah," ujar Arif saat dihubungi SINDOnews, Sabtu (2/11/2019).
Menurut, sikap Nasdem yang tiba-tiba mendekati parpol non pemerintahan dalam hal ini PKS bisa menjadi gertakan bagi kubu pemerintahan. Sebab, jika diabaikan bukan tidak mungkin Nasdem bakal menjadi oposisi.
"Ini tahap awal masih menguji parpol pendukung pemerintah, namun jika diabaikan bisa jadi Nasdem bisa serius menjadi kekuatan penyeimbang," jelasnya.